Bagaimana cara merawat plafon gypsum agar tetap awet dan tidak mudah rusak? Yuk lihat penjelasannya dibawah!
Plafon gypsum banyak digunakan dalam desain interior rumah modern. Selain memberikan tampilan yang bersih dan rapi, plafon gypsum juga lebih ringan serta mudah dibentuk. Namun, plafon gypsum memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Dengan cara merawat plafon gypsum yang tepat, Anda dapat memastikan plafon tetap dalam kondisi baik dan tahan lama. Berikut beberapa cara merawat plafon gypsum yang bisa Anda lakukan.
Plafon gypsum dapat tertutup debu seiring waktu. Jika tidak segera dibersihkan, debu ini bisa menumpuk dan menyebabkan noda hitam. Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan plafon gypsum minimal dua minggu sekali dengan kemoceng panjang atau kain kering. Pembersihan rutin akan menjaga kebersihan plafon serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Jika terdapat noda membandel, gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air. Hindari penggunaan air berlebih karena dapat merusak struktur plafon gypsum. Pembersihan yang konsisten akan membuat plafon tetap terlihat baru dan terawat.
Baca Juga : Rekomendasi Desain Plafon Minimalis dengan Anggaran Terjangkau
Plafon gypsum tidak tahan terhadap air, sehingga penting untuk memastikan atap rumah bebas dari kebocoran. Lakukan pengecekan berkala terutama saat musim hujan untuk menghindari rembesan air mengenai plafon. Jika ada kebocoran, segera perbaiki sebelum plafon mengalami kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, hindari pemasangan plafon gypsum di area yang rentan terkena air seperti kamar mandi tanpa perlindungan tambahan. Jika terpapar air terus-menerus, plafon bisa berjamur dan berubah warna menjadi kekuningan. Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur plafon gypsum di rumah Anda.