Merawat septic tank adalah bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan hunian. Sistem ini menampung limbah rumah tangga, sehingga perlu dirawat agar tidak cepat penuh atau tersumbat. Jika septic tank tidak dikelola dengan baik, risiko WC mampet dan bau tidak sedap akan meningkat. Oleh karena itu, kamu perlu memahami cara merawat septic tank agar tetap awet dan berfungsi optimal.
Penggunaan air yang berlebihan dapat mempercepat penuhnya septic tank. Jika terlalu banyak air masuk, sistem pembuangan menjadi kurang efektif dan lebih cepat penuh. Sebaiknya, gunakan air secukupnya saat menyiram kloset untuk menjaga kapasitas septic tank tetap optimal.
Jika memungkinkan, gunakan kloset hemat air yang membutuhkan lebih sedikit air dalam setiap penyiraman. Teknologi ini membantu mengurangi volume limbah cair yang masuk ke dalam septic tank. Selain itu, perhatikan juga kebocoran pada sistem pipa agar tidak ada air yang terbuang sia-sia.
Menerapkan kebiasaan bijak dalam penggunaan air juga salah satu langkah merawat septic tank. Semakin efisien penggunaan air, semakin lama septic tank dapat digunakan sebelum perlu dikuras. Oleh karena itu, pastikan setiap penghuni rumah memahami pentingnya menghemat air dalam sistem pembuangan.
Septic tank hanya dirancang untuk menampung limbah manusia dan air dari kloset. Membuang benda asing seperti tisu basah, pembalut, atau minyak goreng dapat menyebabkan penyumbatan. Limbah yang sulit terurai akan menumpuk di dalam septic tank dan mempercepat penuhnya sistem.
Beberapa benda yang tidak boleh dibuang ke dalam kloset untuk merawat septic tank dengan baik antara lain:
Jika benda-benda tersebut masuk ke dalam septic tank, sistem pengolahan limbah akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan septic tank cepat penuh dan berisiko menyebabkan kloset mampet. Oleh karena itu, selalu buang sampah pada tempatnya agar sistem septic tetap berfungsi dengan baik.