Desain arsitektur Bauhaus merupakan salah satu gerakan paling berpengaruh di abad ke-20. Berawal dari sekolah desain di Jerman pada tahun 1919, Bauhaus menekankan penyatuan seni dan teknologi dalam arsitektur. Gaya ini dikenal dengan bentuk geometris sederhana, minim dekorasi, serta penggunaan material industri yang inovatif.
Dengan pendekatan minimalis dan fungsional, arsitektur Bauhaus tetap relevan dalam desain modern. Desain arsitektur bauhaus memiliki pengaruh terhadap arsitektur modern.
Gaya Bauhaus terus menginspirasi banyak arsitek dalam menciptakan desain yang sederhana, fungsional, dan inovatif. Dengan prinsip yang tetap relevan, Bauhaus membuktikan bahwa desain yang baik tidak harus rumit, tetapi cukup efisien dan bermakna.
Adapun karakteristik dari desain arsitektur bauhaus:
Setiap elemen bangunan dirancang dengan tujuan yang jelas tanpa tambahan elemen yang tidak perlu. Desain mengutamakan tata ruang yang fleksibel dan efisien.
Tidak ada detail dekoratif yang berlebihan. Garis bersih dan bentuk yang sederhana menjadi ciri utama, mencerminkan estetika yang fungsional.
Berbeda dengan bangunan klasik, Bauhaus menggunakan atap datar yang lebih efisien dan memungkinkan pemanfaatan ruang di atas bangunan.
Bangunan sering mengusung bentuk kotak, silinder, atau kombinasi bentuk dasar lainnya untuk menciptakan desain yang harmonis dan terstruktur.