Ketika membangun atau merenovasi rumah, memilih material yang tepat untuk lantai, dinding, atau meja dapur sangatlah penting. Granit dan marmer adalah dua material yang sering menjadi pilihan utama. Meski keduanya terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat keputusan akhir.
Granit adalah batu alam yang terbentuk dari pendinginan magma di bawah permukaan bumi. Material ini terkenal karena kekuatan dan daya tahannya. Granit biasanya digunakan untuk meja dapur, lantai, dan dinding karena kemampuannya menahan panas dan goresan.
Marmer adalah batu metamorf yang terbentuk dari rekristalisasi batu kapur. Marmer terkenal dengan keindahan dan keunikan pola alaminya yang sering digunakan untuk lantai, dinding, dan meja.
Granit lebih tahan lama dan tahan goresan dibandingkan marmer. Sifat granit yang lebih keras membuatnya lebih cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur.
Marmer memiliki pola yang lebih halus dan warna yang lebih lembut, memberikan tampilan yang lebih mewah dan elegan. Sementara itu, granit menawarkan variasi pola yang lebih kasar dan warna yang lebih gelap.
Granit memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan marmer. Granit hanya perlu disegel setahun sekali, sedangkan marmer memerlukan pemolesan lebih sering untuk menjaga tampilannya.
Untuk dapur, granit adalah pilihan yang lebih baik karena daya tahannya terhadap panas dan goresan. Granit juga lebih mudah dibersihkan dan dirawat dibandingkan marmer.
Marmer cocok digunakan di ruang tamu atau kamar mandi, di mana estetika dan kemewahan menjadi prioritas. Pola dan warna marmer yang unik dapat menambah nilai estetika pada ruangan tersebut.