Desain rumah ala era 90an masih memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Dengan gaya arsitektur yang khas, perpaduan warna yang hangat, serta furnitur yang unik, rumah ala tahun 90an menawarkan nuansa klasik dan nyaman. Artikel ini akan membahas inspirasi desain rumah ala era 90an serta tips untuk mengadaptasinya ke dalam hunian modern.
Rumah-rumah di era 90an umumnya memiliki desain fasad yang sederhana namun tetap menarik dan fungsional. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan atap berbentuk pelana atau limasan yang tidak hanya estetis tetapi juga efektif dalam melindungi rumah dari cuaca tropis.
Warna eksterior yang digunakan cenderung netral, seperti krem, putih, atau coklat, memberikan tampilan yang bersih dan timeless. Selain itu, jendela besar dengan kusen kayu atau besi menjadi elemen penting, memungkinkan pencahayaan alami masuk dengan optimal sekaligus menambah karakter pada tampilan rumah.
Interior rumah ala 90an banyak didominasi oleh elemen kayu yang menciptakan kesan hangat dan natural. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan lantai parket atau keramik bermotif klasik yang menambah estetika ruangan.
Pintu dan jendela berbahan kayu solid dengan ukiran sederhana juga sering digunakan, memberikan tampilan yang elegan dan timeless. Selain itu, lemari dan rak kayu dengan desain minimalis namun tetap fungsional menjadi pilihan utama untuk menyimpan berbagai barang tanpa mengurangi kesan rapi dan nyaman di dalam rumah.
Rumah era 90an identik dengan penggunaan warna-warna lembut dan bernuansa alami yang menciptakan suasana hangat dan nyaman. Dinding rumah sering kali dihiasi dengan warna biru pastel, hijau mint, atau peach yang memberikan kesan lembut dan menenangkan.
Pada furnitur, kombinasi warna coklat tua dan krem menjadi pilihan utama, menambah nuansa klasik dan elegan. Untuk memperkaya dekorasi, wallpaper bermotif bunga atau geometris digunakan sebagai aksen, memberikan sentuhan estetika khas yang semakin memperkuat karakter interior rumah pada masa itu.