Berita

Keunggulan rumah pakai baja ringan.

Baja ringan banyak terpakai sebagai pengganti kayu atau baja konvensional sebagai rangka. Rangka atap terbuat dari bahan CRC (cold rolled coil) ini memiliki bobot yang ringan namun kuat dan kokoh untuk dijadikan struktur bangunan.

baja ringan memiliki terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik yang berkisaran dari 650 MPA hingga 920 MPA. Nah sobat ini dia keunggulan dan kekurangan baja ringan .

Ringan tetapi Lebih Kuat

Walaupun ringan, atap baja jenis terbaru ini sangat kuat, lho sobat Baja ringan dengan ukuran ketebalan 1 mm memiliki kekuatan dan ketahanan setara dengan baja konvensional yang memiliki ketebalan 3 mm bahkan lebih. Meski ringan, tetapi atap baja jenis terbaru sangat kuat sehingga penghuni rumah bisa aman dan nyaman saat menempatinya.

Tahan lama

Lapisan baja ringan dilapisi dengan zinc alloy yang akan membuatnya bisa bertahan lama puluhan bahkan ratusan tahun. Lapisan ini berfungsi untuk melindunginya dari karat atau korosi yang menyebabkan material menjadi rapuh. Baja ringan juga anti rayap.

Proses pemasangan cepat

Proses pemasangan memerlukan waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar empat hari s/d tujuh hari tergantung tingkat kerumitan dan luas atap yang ingin dibuat. Dikarenakan baja ringan mudah kita sambung dengan berbagai jenis sambungan seperti baut, keling atau las dan bobot nya yang ringan memudahkan proses pemasangan.

Kekurangan Rumah Pakai Baja Ringan

Tentu saja, tidak ada produk yang sempurna, walau baja ringan memiliki banyak keunggulan dan kelebihan jika kita bandingkan material lain, ada juga beberapa kekurangan baja ringan sebagai berikut:

Mudah tersapu angin 

Memang, baja ringan cenderung lebih awet dan tahan lama dibandingkan material untuk atap yang lainnya. karena sifatnya yang ringan, jenis ini dapat dengan mudah terbawa angin jika tidak dipasang dengan benar. Sistem sambungan yang hanya menggunakan baut memudahkan baja ringan terbawa angin.

Mudah Roboh Jika Tidak Teliti

Saat membangun, kamu harus tetap menghitung dan mempertimbangkan sifat baja yang dapat menyusut dan memuai, walaupun baja tipe ringan tidak sefleksibel baja konvensional. Kegagalan dalam menghitung konstruksi atap rumah dapat menyebabkan kegagalan yang menyeluruh sehingga atap bisa roboh.

Baca selengkapnya

Berita Terkait

Kategori

Berita Terbaru

Peran Notaris dan PPAT dalam Transaksi Properti: Apa Bedanya?

11 Maret 2025

Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Tetap Segar dan Tahan Lama

11 Maret 2025

8 Jenis Pohon Peneduh untuk Halaman Rumah yang Sejuk

11 Maret 2025

Macam-Macam Hiasan Aquarium untuk Keindahan dan Kenyamanan Ikan

11 Maret 2025

Desain Sofa Modular: Fleksibel dan Fungsional untuk Rumah

11 Maret 2025