Perbedaan Rumah Komersil Dan Subsidi banyak sekali, terlebih dari kualitas. Rumah adalah kebutuhan dasar setiap manusia, selain sebagai tempat tinggal ia juga merupakan aset investasi yang paling menjanjikan. Tak heran kebutuhan akan perumahan terus meningkat dari tahun ke tahun. Rumah KPR subsidi merupakan opsi bagi orang-orang yang mempunyai impian untuk membeli rumah. Hal ini terjadi terutama pada orang dengan penghasilan yang tidak terlalu tinggi. Untung sekarang banyak program KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Jika kamu tertarik dengan penawaran ini, kamu bisa memilih antara rumah KPR (Kredit Pemilikan Rumah) bersubsidi dan non subsidi.
Sebenarnya apa sih Perbedaan Rumah Komersil Dan Subsidi ?
Perumahan subsidi pada umumnya mempunyai tipe ukuran bangunan beragam dan terbilang tidak terlalu besar yaitu 25 & 36, sedangkan rumah non subsidi lebih bervariatif mulai type kecil sampai tipe besar pun tersedia.
Hal ini akan terlihat di perumahan-perumahan Cluster atau kawasan elit yang menjual rumah sampai tipe 72. Tentu ini menjadi sangat wajar karena perumahan non subsidi memang menargetkan orang yang berpenghasilan menengah ke atas.
dari segi lokasi terlihat perbedaan yang sangat terlihat antara rumah subsidi dan komersil adalah dari segi lokasi. Umumnya, perumahan komersil mempunyai lokasi strategis. Oleh karenanya Perumahan Komersil umumnya memiliki aksesibilitas yang sangat baik ke berbagai fasilitas publik.
Lain hal dengan perumah subsidi, lokasinya tidak masuk kedalam dari pusat Kota di daerah dengan harga tanah rendah yang belum atau sedang berkembang.
Jika Sobat berharap untuk bisa merenovasi rumah sesuka hati, alangkah baiknya kamu memilih rumah yang non subsidi karena beberapa tahun baru bisa merenovasi rumah subsidi.
Beda dengan Rumah Komersil dapat direnovasi kapan saja dan seperti apa saja oleh pemiliknya. Dengan cara ini, harga jual rumah pun bisa tambah naik.