Memiliki rumah yang berada di kawasan banjir sungguh merepotkan ya Sobat. Setiap tahun, Sobat harus bergelut mengamankan barang-barang agar tidak basah. Lebih parah lagi, Anda tak bisa kemana-mana karena terkepung genangan air. Sejumlah daerah, termasuk kota-kota besar di Indonesia, kerap menjadi langganan banjir. Tak tanggung-tanggung, tingginya genangan air bisa mencapai satu meter lebih. Hal ini bisa disebabkan oleh tata kelola lingkungan yang salah oleh pemerintah setempat, atau karena lingkungannya sendiri.
Nah, agar sobat terhindar dari membeli rumah langganan banjir, cermati tiga tips berikut ini Sobat :
Cek dimana lokasi rawan banjir
Cari tahu lokasi rawan banjir misalnya lokasi perumahan mana saja yang terkena banjir. Tanyakan dari teman, saudara yang tinggal di lokasi tersebut, atau media sosial. Atau bisa pantau lokasi banjir yang sedang terjadi, langsung dengan mata kepala sobat sendiri. Memantau lokasi secara langsung juga merupakan cara yang paling tepat. Tanyakan kepada orang-orang sekitar mengenai keadaan lingkungan saat musim hujan. Jangan segan untuk berkeliling, mencari serta menanyakan kondisi, karena rumah adalah tempat beristirahat serta berkumpul bersama keluarga. Pastikan yang terbaik!
Punya saluran pembuangan limbah yang sistematis
Cari tahu juga sistem drainasenya dan pastikan perumahan dan lingkungan sekitarnya punya saluran pembuangan limbah yang sistematis. Perhatikan kondisi sungai dan saluran air limbah yang ada di sekitar lokasi. Sobat perlu sedikit meluangkan waktu untuk mengeksplorasi lokasi secara menyeluruh. Ingat ya Sobat, lokasi perumahan yang berdekatan dengan sungai yang besar, berpotensi banjir sebab rentan meluap saat hujan. Pastikan kondisi saluran drainase baik dan memiliki sistem yang baik. Meskipun tidak berdekatan dengan sungai, bila rumah tidak memiliki sistem drainase yang dapat mengalirkan air hujan dengan baik, juga bisa menyebabkan banjir.
Analisis mengenai dampak lingkungan
Bencana banjir di Jabodetabek salah satunya disebabkan oleh lemahnya pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan. Setiap tahunnya kasus banjir terus terulang yang menyebabkan korban material dan korban jiwa. Hal ini sebenarnya dapat dikurangi dengan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan yang baik. Pada kejadian banjir di wilayah pemukiman, terjadi di banyak lokasi pengembang pemukiman yang seharusnya dilakukan dengan proses analisis mengenai dampak lingkungan yang baik. Untuk antisipasi, pastikan untuk tidak membeli rumah yang lokasinya di dekat dan sepanjang Daerah Aliran Sungai dan perumahannya tidak berdiri di daerah resapan air ya Sobat.
Nah, bagaimana tipsnya? semoga bermanfaat untuk memilih rumah bebas banjir. Jadi sobat mau cari rumah atau ingin investasi properti lain? Dengan geolokasi akan mudah menemukan lokasi properti yang Sobat inginkan. Dan tidak perlu khawatir lagi, cari di aplikasi JITU PROPERTY “Digital Properti No. 1 di Indonesia”, ribuan listing tersedia dan siap di beli. Diunduh langsung ya, di Apple App Store dan Google Play Store.