Membeli sebuah Rumah merupakan impian bagi banyak pasangan muda di masa kini. Namun, keputusan tersebut bukanlah perkara mudah, terutama bagi pasangan yang baru memulai hidup bersama dan belum memiliki pengalaman dalam dunia properti. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah, seperti lokasi, harga, fasilitas, dan kondisi rumah itu sendiri.
Melalui artikel ini, kita akan membahas beberapa tips yang dapat membantu pasangan muda dalam mencari rumah idaman. Tentunya dengan memperhatikan kebutuhan dan anggaran yang cocok untuk membelinya. Bagi pasangan muda yang sedang mencari rumah, jangan sampai terlewatkan panduan bermanfaat di bawah ini :
Satu hal yang wajib dipersiapkan untuk para pasangan muda sebelum fokus mencari rumah, yaitu menetapkan bujet sesuai kemampuan. Kalian mesti memperhitungkan dengan masak antara pendapatan dan biaya angsuran yang akan dikeluarkan nanti. Sebagai gambaran, cicilan sebesar 30% dari penghasilan dan uang muka 20-30% dari total biaya adalah pilihan tepat.
Untuk sebuah langkah awal, kalian bisa melakukan survei dengan mulai mengumpulkan brosur perumahan demi medapatkan informasi. Selanjutnya, lakukan survei dengan mengunjungi rumah-rumah yang diinginkan. Jangan lupa perhatikan hal-hal berikut :
Memahami keabsahan itu penting, terutama agar pembeli mengerti perbedaan antara SHM dan SHGB. Kedua sertifikat ini hukumnya wajib ada pada saat transaksi jual beli rumah.
SHM (Sertifikat Hak Milik) dan SGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) merupakan dua jenis sertifikat properti yang berbeda di Indonesia. Perbedaannya adalah SHM memberikan hak milik penuh atas tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya, sementara SGB memberikan hak penggunaan bangunan pada orang atau pihak yang telah memperoleh izin dari pemilik tanah.
Demi menentukan kondisi rumah layak huni, perlu memperhatikan tata letak yang strategis. Pertimbangkan lokasi dengan memilih tempat yang dekat menuju tempat kerja dan tersedianya transportasi umum. Periksa juga akses jalan utama yang menjangkau fasilitas-fasilitas publik. Terlebih, waspadai titik lokasi yang memiliki potensi banjir.
Agar terhindar dari pengembang nakal, cek kredibilitas dan rekam jejak pengembang dari media digital atau media massa. Bisa pula dengan mengunjungi proyek-proyek yang telah dibangun oleh developer tersebut. Akan jauh lebih baik, bila kalian memilih pengembang yang terpercaya dan sudah bekerja sama dengan bank.