Emangnya bisa memasang keramik baru tanpa harus membongkar keramik lama? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Keramik adalah material populer untuk lantai dan dinding karena tahan lama, mudah dirawat, serta tersedia dalam berbagai warna dan motif. Namun, seiring waktu, keramik bisa retak, terangkat (popping), atau terlihat kusam. Jika ini terjadi, mengganti keramik menjadi solusi terbaik.
Menariknya, ada cara memasang keramik baru tanpa membongkar keramik lama. Metode ini menggunakan sistem tile on tile, yang lebih cepat, hemat biaya, dan tidak menimbulkan banyak debu. Namun, metode ini tetap memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya rapi dan tahan lama.
Apa Itu Sistem Tile on Tile?
Memasang keramik di atas keramik atau tile on tile adalah metode pemasangan yang praktis dan efisien. Teknik ini memungkinkan pemasangan keramik baru langsung di atas keramik lama tanpa perlu membongkarnya terlebih dahulu.
Metode ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi biaya karena tidak memerlukan pembongkaran. Namun, untuk memastikan daya rekat yang optimal, diperlukan perekat khusus berupa mortar tile on tile. Perekat ini mampu menempel kuat di permukaan keramik lama tanpa risiko mudah lepas.
Selain itu, kondisi lantai sebelum pemasangan harus dipastikan rata dan bersih. Jika terdapat keramik yang retak atau terangkat, bagian tersebut perlu diperbaiki atau dilepas terlebih dahulu agar hasil akhir lebih sempurna.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 29 No. Unit 39 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 39 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Panduan Memasang Keramik Baru Tanpa Harus Membongkar Keramik Lama
1. Periksa Kondisi Keramik Lama
Sebelum memasang keramik baru, periksa kondisi keramik lama. Jika hanya kusam, Kamu bisa langsung menimpanya dengan keramik baru.
Namun, jika ada keramik yang retak atau popping, sebaiknya lepaskan bagian yang rusak. Setelah itu, isi area kosong dengan mortar agar permukaan kembali rata. Langkah ini sangat penting untuk memastikan pemasangan keramik baru berjalan lancar dan tidak bergelombang.
2. Pastikan Permukaan Rata
Sebelum pemasangan, pastikan lantai atau dinding yang akan dipasang keramik baru dalam kondisi rata. Jika terdapat perbedaan tinggi pada permukaan keramik lama, gunakan alat bantu seperti benang ukur untuk memastikan pemasangan lebih presisi.
Lantai yang tidak rata akan menyebabkan keramik baru mudah pecah atau bergeser. Oleh karena itu, periksa dengan cermat agar hasil akhirnya lebih maksimal.
3. Bersihkan Permukaan Keramik Lama
Sebelum mengaplikasikan mortar, bersihkan permukaan keramik lama dari debu, minyak, atau noda lainnya. Permukaan yang bersih akan membantu mortar merekat lebih kuat.
Gunakan pembersih lantai yang tidak meninggalkan residu. Setelah dibersihkan, pastikan lantai benar-benar kering sebelum pemasangan dilakukan.
4. Gunakan Perekat Keramik Khusus
Mortar tile on tile adalah bahan utama dalam metode ini. Pastikan memilih mortar berkualitas agar daya rekat lebih optimal.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 29 No. Unit 39 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 39 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Oleskan mortar secara merata ke seluruh permukaan keramik lama menggunakan roskam bergigi. Teknik ini memastikan perekat tersebar dengan baik dan meminimalkan celah udara yang dapat menyebabkan popping di kemudian hari.
5. Mulai Pasang Keramik Baru
Setelah mortar diaplikasikan, tempelkan keramik baru dengan pola bersilangan dari nat lama. Teknik ini bertujuan untuk menyamarkan garis nat sebelumnya dan meningkatkan kestabilan pemasangan.
Tekan setiap keramik dengan kuat dan gunakan tile spacer agar celah antar keramik tetap seragam. Pastikan pemasangan dilakukan secara hati-hati untuk menghindari pergeseran yang bisa mempengaruhi tampilan akhir.
6. Isi Celah dengan Nat
Setelah keramik terpasang dengan baik, langkah selanjutnya adalah mengisi celah antar keramik dengan nat. Fungsi utama nat adalah untuk mengikat keramik agar lebih stabil dan tidak bergeser.
Gunakan nat yang memiliki sifat fleksibel agar dapat menyesuaikan perubahan suhu dan kelembaban. Hindari penggunaan nat yang terlalu keras karena bisa menyebabkan keramik mudah retak dalam jangka panjang.
Baca Juga : Jenis-Jenis Nat Keramik dan Fungsinya agar Hunian yang Lebih Indah
7. Tambahkan Expansion Joint
Expansion joint adalah celah khusus yang berfungsi untuk mengakomodasi pemuaian dan penyusutan keramik akibat perubahan suhu dan kelembaban.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 29 No. Unit 39 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 39 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
Buat expansion joint setiap 6 x 6 meter atau 8 x 8 meter, tergantung luas area yang dipasangi keramik. Teknik ini sangat penting untuk mencegah retakan pada lantai atau dinding dalam jangka panjang.
Kelebihan dan Kekurangan Jika Memasang Keramik Baru Tanpa Membongkar Keramik Lama
Kelebihan:
- Menghemat Biaya dan Waktu
Tanpa proses pembongkaran, pengerjaan menjadi lebih cepat dan murah. - Mengurangi Debu dan Limbah
Tidak ada sisa puing keramik lama yang perlu dibuang, sehingga lingkungan tetap bersih. - Memperbaiki Permukaan Lantai
Keramik baru dapat menyamarkan kerusakan ringan atau ketidakrataan pada lantai lama. - Desain Lantai Lebih Modern
Kamu bisa mengganti tampilan ruangan dengan motif dan warna keramik yang lebih segar.
Kekurangan:
- Tinggi Lantai Bertambah
Metode ini akan meningkatkan tinggi lantai sekitar 4-5 cm, yang bisa memengaruhi posisi pintu dan perabotan. - Membutuhkan Perekat Khusus
Mortar tile on tile lebih mahal dibandingkan semen biasa, tetapi kualitasnya jauh lebih baik. - Pemasangan Harus Presisi
Jika keramik lama tidak rata, hasil akhir bisa kurang rapi dan stabil.
Memasang keramik baru tanpa membongkar keramik lama adalah solusi praktis bagi yang ingin merenovasi lantai dengan cepat dan hemat biaya. Teknik tile on tile memungkinkan pemasangan yang lebih bersih, efisien, dan tetap kuat jika dilakukan dengan benar.
Pastikan untuk memeriksa kondisi keramik lama, menggunakan perekat berkualitas, serta mengikuti teknik pemasangan yang tepat. Dengan cara ini, lantai baru akan terlihat lebih rapi, kuat, dan tahan lama tanpa harus repot membongkar lantai lama.