- Bayam
- Kangkung
- Sawi
- Tomat
- Cabai
- Terong mini
Gunakan bibit yang berkualitas agar tanaman tumbuh sehat dan cepat panen. Bibit bisa diperoleh dari toko pertanian atau dibuat sendiri dari sisa sayuran yang masih memiliki akar.
Baca Juga : Tanaman Hias Yang Tidak Boleh Ditanam Di Area Rumah
4. Menanam Bibit Sayuran di Botol Bekas
Setelah memilih bibit yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menanam bibit ke dalam botol bekas. Buat lubang kecil pada media tanam, lalu masukkan bibit dengan hati-hati. Tutup kembali lubang dengan sedikit tanah dan tekan perlahan agar bibit tidak mudah goyah.
Jika menggunakan benih, sebarkan secara merata dan tutup tipis dengan tanah. Siram dengan air secukupnya untuk menjaga kelembapan tanah. Letakkan botol di tempat yang terkena sinar matahari cukup tetapi tidak terlalu terik.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 Unit 3 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 No unit 3 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...
5. Perawatan Sayuran di Botol Bekas
Agar tanaman tumbuh sehat, lakukan perawatan secara rutin. Sirami tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, dengan air secukupnya. Hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan akar busuk.
Tambahkan pupuk organik atau pupuk cair setiap dua minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan. Periksa kondisi tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Jika ada daun yang menguning atau layu, segera potong agar tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya.
6. Waktu Panen Sayuran di Botol Bekas
Sayuran yang ditanam di botol bekas umumnya bisa dipanen dalam waktu 3–4 minggu setelah tanam. Panen dilakukan dengan cara memotong bagian daun atau batang muda menggunakan gunting tajam.