first-page
  • Alfin Ardiansyah
  • 30 Juli 2024

Dampak Kenaikan Bahan Baku dan Gejolak Rupiah Terhadap Bisnis Properti di Indonesia

Bisnis properti di Indonesia terus menghadapi tantangan yang signifikan, mulai dari kenaikan harga bahan baku hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Kondisi ini mempengaruhi berbagai aspek operasional dan strategi perusahaan properti. Artikel ini akan membahas bagaimana sektor properti mampu bertahan dan beradaptasi di tengah gejolak ekonomi.

Kenaikan Harga Bahan Baku

Harga bahan baku konstruksi, seperti semen, besi, dan bahan bangunan lainnya, terus mengalami kenaikan. Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk inflasi global dan gangguan rantai pasok akibat pandemi COVID-19. Kenaikan harga ini memaksa perusahaan properti untuk menyesuaikan anggaran mereka dan mencari alternatif bahan yang lebih ekonomis namun tetap berkualitas.

Strategi Perusahaan Properti

Iklan
Iklan

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 27 Unit 30 Suite B

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,22 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 27 No unit 30 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...

Bisa Nego Dijual

Untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku, banyak perusahaan properti menerapkan beberapa strategi, antara lain:

  • Efisiensi Operasional: Memaksimalkan penggunaan bahan dan mengurangi pemborosan.
  • Inovasi Material: Mencari dan menggunakan bahan bangunan baru yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
  • Negosiasi dengan Pemasok: Membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih stabil.

Gejolak Nilai Tukar Rupiah

Selain kenaikan harga bahan baku, fluktuasi nilai tukar rupiah juga memberikan dampak besar terhadap bisnis properti. Nilai tukar yang tidak stabil dapat meningkatkan biaya impor bahan baku dan memperbesar risiko investasi. Namun, beberapa perusahaan properti berhasil memanfaatkan kondisi ini dengan beberapa cara:

  • Hedging: Menggunakan instrumen keuangan untuk melindungi nilai tukar.
  • Diversifikasi Portofolio: Investasi dalam berbagai jenis properti untuk mengurangi risiko.
  • Penyesuaian Harga: Menyesuaikan harga jual properti sesuai dengan kondisi pasar.

Adaptasi dan Inovasi

Berita Terkait

Iklan
Iklan

The Sail Melaka - Bay 2 5 Star Luxury Hotel. No Unit 1513 A. Malaysia

Jalan Kota Laksamana, Melaka, Melaka

MYR 1,56 jt

The Sail Bay 2 5 Star Luxury Hotel Unit No 1513A Room 13A 56 13 sqm Price MYR 1 558 793 Number of bathrooms 1 Number of bedrooms 1...

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan

The Sail Melaka - Bay 2 5 Star Luxury Hotel. No Unit 1121. Malaysia

Jalan Kota Laksamana, Melaka, Melaka

MYR 1,02 jt

The Sail Bay 2 5 Star Luxury Hotel Unit No 1123 Room No 5 39 24 sqm Price MYR 1 022 575 Number of bathrooms 1 Number of bedrooms 1...

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan

The Sail Melaka - Bay 2 5 Star Luxury Hotel. No Unit 2107. Malaysia

Jalan Kota Laksamana, Melaka, Melaka

MYR 923,91 rb

The Sail Bay 2 5 Star Luxury Hotel Unit No 2107 31 79 sqm Price MYR 903 375 1 sqm 10 7639 sqft Number of bathrooms 1 Number of bed...

Dijual