first-page
  • Alfin Ardiansyah
  • 30 Juli 2024
  • 192

Dampak Kenaikan Bahan Baku dan Gejolak Rupiah Terhadap Bisnis Properti di Indonesia

Bisnis properti di Indonesia terus menghadapi tantangan yang signifikan, mulai dari kenaikan harga bahan baku hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Kondisi ini mempengaruhi berbagai aspek operasional dan strategi perusahaan properti. Artikel ini akan membahas bagaimana sektor properti mampu bertahan dan beradaptasi di tengah gejolak ekonomi.

Kenaikan Harga Bahan Baku

Harga bahan baku konstruksi, seperti semen, besi, dan bahan bangunan lainnya, terus mengalami kenaikan. Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk inflasi global dan gangguan rantai pasok akibat pandemi COVID-19. Kenaikan harga ini memaksa perusahaan properti untuk menyesuaikan anggaran mereka dan mencari alternatif bahan yang lebih ekonomis namun tetap berkualitas.

Strategi Perusahaan Properti

Iklan
Iklan

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No. Unit 28 2 BR

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 891 jt

Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No Unit 28 2...

Bisa Nego Dijual

Untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku, banyak perusahaan properti menerapkan beberapa strategi, antara lain:

  • Efisiensi Operasional: Memaksimalkan penggunaan bahan dan mengurangi pemborosan.
  • Inovasi Material: Mencari dan menggunakan bahan bangunan baru yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
  • Negosiasi dengan Pemasok: Membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih stabil.

Gejolak Nilai Tukar Rupiah

Selain kenaikan harga bahan baku, fluktuasi nilai tukar rupiah juga memberikan dampak besar terhadap bisnis properti. Nilai tukar yang tidak stabil dapat meningkatkan biaya impor bahan baku dan memperbesar risiko investasi. Namun, beberapa perusahaan properti berhasil memanfaatkan kondisi ini dengan beberapa cara:

  • Hedging: Menggunakan instrumen keuangan untuk melindungi nilai tukar.
  • Diversifikasi Portofolio: Investasi dalam berbagai jenis properti untuk mengurangi risiko.
  • Penyesuaian Harga: Menyesuaikan harga jual properti sesuai dengan kondisi pasar.

Adaptasi dan Inovasi

Berita Terkait

Iklan
Iklan
Dijual Gudang C Parahyangan FO & Business Park Blok C No. 39

Dijual Gudang C Parahyangan FO & Business Park Blok C No. 39

Parahyangan FO Blok C No. 39

2,288 M

Tipe Gudang C Blok C No 39 Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor Be...

Dijual
Iklan
Iklan
Dijual Gudang Multiguna M2 Parahyangan FO & Business Park Blok C No 20

Dijual Gudang Multiguna M2 Parahyangan FO & Business Park Blok C No 20

Parahyangan FO Blok C No. 20

2,493 M

Tipe Gudang M2 Blok C No 20 Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor B...

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan
Dijual Gudang C Parahyangan FO & Business Park Blok C No. 43 A

Dijual Gudang C Parahyangan FO & Business Park Blok C No. 43 A

Parahyangan FO Blok C No. 43 A

2,288 M

Tipe Gudang C Blok C No 43 A Pondasi Tiang Pancang Beton Bertulang Dinding Bata Plester ACI Finishing Cat Lantai Loading Dock Cor ...

Bisa Nego Dijual