Dampak korupsi Pertamina terhadap properti di Indonesia sangat signifikan dan merugikan berbagai pihak. Skandal korupsi yang melibatkan perusahaan energi terbesar di Indonesia ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga memicu efek domino terhadap harga tanah, pembangunan infrastruktur, dan investasi properti. Ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana serta praktik suap dapat memperlambat pertumbuhan sektor properti yang seharusnya mendukung ekonomi nasional.
Dampak Korupsi Pertamina terhadap Properti

Korupsi Pertamina memiliki dampak terhadap properti seperti:
Kenaikan Harga Properti yang Tidak Wajar
Dampak korupsi Pertamina dalam distribusi bahan bakar dan proyek infrastruktur dapat menyebabkan lonjakan harga tanah dan bangunan di daerah tertentu. Investor yang memiliki akses ke informasi internal sering kali membeli lahan sebelum proyek diumumkan, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi setelah pembangunan dimulai.
Mandeknya Proyek Infrastruktur
Penyimpangan anggaran dalam proyek yang melibatkan Pertamina dapat menghambat pembangunan infrastruktur pendukung properti, seperti jalan, jaringan listrik, dan sistem air bersih. Tanpa infrastruktur yang memadai, nilai properti di sekitarnya pun menurun.
Dijual Apartment Gateway Park Apartment (Studio 14) Lantai 2
Jln. Kapin Raya, Bekasi, Jawa Barat
LRT City Jatibening Gateway Park Type Studio 14 No Unit 20 View South Mall Gateway Park merupakan Kawasan hunian masa depan dengan...
Berkurangnya Kepercayaan Investor
Skandal korupsi membuat investor, baik dalam maupun luar negeri, ragu untuk menanamkan modal di sektor properti. Ketidakpastian hukum dan kebijakan yang dipengaruhi oleh kepentingan pribadi mengurangi daya tarik investasi jangka panjang.
Ketimpangan Pembangunan
Dana yang seharusnya dialokasikan untuk proyek strategis sering kali disalahgunakan, mengakibatkan pembangunan tidak merata. Beberapa wilayah berkembang pesat karena kepentingan politik, sementara daerah lain tertinggal akibat minimnya dana dan fasilitas.
Meningkatnya Biaya Konstruksi
Praktik suap dalam pengadaan bahan bakar dan material bangunan menyebabkan biaya konstruksi properti meningkat. Dampak korupsi Pertamina terhadap properti ini membuat harga jual properti melonjak, sehingga daya beli masyarakat menurun. Para pengembang terpaksa menaikkan harga jual karena biaya yang dikeluarkan lebih tinggi akibat adanya pungutan liar dan mark-up harga dalam proyek-proyek pembangunan.
Rusaknya Tata Kota dan Lingkungan
Dampak korupsi Pertamina dalam perizinan proyek properti menyebabkan banyak pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata kota. Akibatnya, terjadi alih fungsi lahan yang tidak terkontrol, meningkatkan risiko banjir, kemacetan, dan penurunan kualitas lingkungan.