Desain rumah split level semakin populer di kalangan masyarakat modern. Konsep yang unik dengan perbedaan ketinggian antar ruangan ini menawarkan solusi cerdas untuk menciptakan hunian yang terasa lebih luas dan fungsional, terutama pada lahan yang terbatas.
Apa Itu Rumah Split Level?
Rumah split level adalah jenis rumah tinggal yang memiliki perbedaan ketinggian lantai yang cukup signifikan antar ruangan. Perbedaan ketinggian ini biasanya hanya setengah dari ketinggian lantai normal, sehingga menciptakan kesan rumah bertingkat namun tanpa memerlukan tangga yang terlalu tinggi. Konsep ini memungkinkan setiap ruangan memiliki karakter dan fungsi yang berbeda, serta memaksimalkan penggunaan ruang.
Kelebihan Desain Rumah Split Level
- Memanfaatkan Ruang Vertikal: Desain split level sangat efektif dalam memanfaatkan ruang vertikal. Setiap level dapat difungsikan untuk ruangan yang berbeda, sehingga rumah terasa lebih luas dan tidak sumpek.
- Privasi: Setiap ruangan cenderung memiliki privasi yang lebih baik karena adanya perbedaan ketinggian.
- Fleksibel: Desain ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur, mulai dari minimalis modern hingga klasik.
- Visual Menarik: Perbedaan ketinggian lantai menciptakan tampilan yang unik dan menarik, serta memberikan kesan dinamis pada rumah.
- Efisiensi Energi: Dengan desain yang tepat, rumah split level dapat memaksimalkan sirkulasi udara alami, sehingga mengurangi penggunaan pendingin ruangan.
Tips Mendesain Rumah Split Level
- Perencanaan yang Matang: Sebelum membangun, buatlah perencanaan yang matang, termasuk denah lantai, tata letak ruangan, dan pemilihan material.
- Perhatikan Tinggi Plafon: Tinggi plafon yang cukup akan membuat ruangan terasa lebih lega dan tidak sumpek.
- Penerangan yang Cukup: Gunakan pencahayaan yang cukup, baik alami maupun buatan, untuk menciptakan suasana yang nyaman.
- Tangga yang Aman dan Nyaman: Desain tangga yang aman dan nyaman dengan lebar yang memadai, serta dilengkapi dengan pegangan tangan yang kuat.
- Pertimbangkan Furnitur: Pilih furnitur yang sesuai dengan ukuran ruangan dan gaya desain rumah.
Contoh Penggunaan Ruang pada Rumah Split Level
- Level 1: Ruang tamu, ruang makan, dapur.
- Level 1.5: Ruang keluarga, ruang kerja.
- Level 2: Kamar tidur, kamar mandi.
Tantangan dalam Mendesain Rumah Split Level
- Biaya Pembangunan: Biaya pembangunan rumah split level umumnya lebih tinggi dibandingkan rumah dengan desain konvensional karena adanya tambahan struktur dan finishing.
- Perawatan: Perawatan rumah split level membutuhkan perhatian ekstra, terutama pada bagian tangga dan sambungan antar lantai.
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No Unit 18 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...