Bridging loan adalah pinjaman jangka pendek yang digunakan perorangan atau perusahaan sampai mendapatkan pembiayaan permanen atau menyelesaikan kewajiban yang ada. Pinjaman ini memungkinkan debitur memperoleh dana cair segera untuk dapat memenuhi kewajibannya. Bridging bersifat jangka pendek dan biasanya memiliki jaminan seperti properti. Bridging loan juga dikenal sebagai pembiayaan sementara, pembiayaan kesenjangan atau pinjaman ayunan. Mengapa demikian? Pasalnya, bridging loan mampu menjembatani kesenjangan pada saat-saat ketika pembiayaan diperlukan, tetapi seseorang atau perusahaan belum memiliki dana untuk membayar. Perlu sobat ketahui, bridging loan memberikan arus kas langsung, dengan ada suku bunga.
Bagaimana Bisnis Memanfaatkan Bridging Loan
Bisnis maupun individual yang perlu sumber dana cepat untuk berbagai keperluan dengan jaminan property (asset) yang dimiliki. Contoh, perusahaan yang memerlukan modal kerja dalam waktu singkat, individual yang kesulitan membayar KPR, atau pengalihan asset sementara untuk dana segar.
Lain dengan persyarat bank yang ketat, bridging load jauh lebih sederharna. Semua asset dapat dijadikan sebagai jaminan terlepas dari asset tersebut sudah dianggunkan sebelumnya. Kegunaan utama seperti:
- Kebutuhan modal kerja cepat
- Mengambil alih KPR bermasalah
- Kebutuhan dana mendesak
Bagaimana membeli property dibawah nilai pasar.
Saat pandemic banyak sekali property dijual dibawah harga pasar atau dibawa NJOP. Sebab itu kesempatan berinvestasi maupun memiliki asset yang bagus sangat besar. Asset dibawah nilai pasar terdiri dari 2 kategory :
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No. Unit 7 2 BR-2
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 23 No Unit 7 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jaka...
- Individual secara mendesak ingin menjual asset yang dimilik
- Asset Yang Dianggunkan (Ayda) di bank
Jitu Property memilik banyak asset dalam category tersebut dimana pemilik menjual dengan ‘open bid’ maupun ‘best offer’. Apabila anda berminat, dapat mendaftarkan diri kepada kami sehingga kami bisa membagikan list asset yang dapat dibeli dibawa nilai pasar. Anda cukup memberikan, nama, nomer HP, dan target nilai yang diinginkan.
Pertimbangan Sebelum Mengambil Bridging Loan
1. Selalu Pertimbangkan Biaya Total
Saat membandingkan produk dari penyedia yang berbeda, selalu pertimbangkan total biaya pinjaman, bukan hanya tingkat bunga. Orang sering mengejar suku bunga terendah, tetapi banyak pemberi pinjaman akan membebankan biaya keluar yang besar, biaya pengelolaan dana dan biaya 'tersembunyi' lainnya. Selalu minta rincian total biaya agar bisa membandingkan penyedia pinjaman layanan dengan lebih akurat.
2. Rencanakan Metode Pembayaran
Bahaya utama saat mengambil pinjaman bridging adalah bahwa Anda tidak akan dapat membayar kembali pinjaman pada akhir jangka waktu. Selalu rencanakan dengan matang bagaimana cara melunasi pinjaman tepat waktu. Jika Anda merencanakan membayar pinjaman melalui penjualan properti, pastikan jangka waktu pinjaman cukup untuk Anda menemukan pembeli dan menyelesaikan transaksi. Karena kalau Anda terpaksa melakukan penjualan cepat maka bisa jadi Anda harus menjual properti dengan harga di bawah yang Anda inginkan.
Lebih lanjut mengenai bagaimana bisa menggunakan fasilitas Jitu Bridging Loan, Anda dapat mengunjungi website kami di www.jituproperty.com atau download JITU PROPERTY di Apple App Store dan Google Play Store serta melalui whatsapp di 0895800447070.