PVC (Polyvinyl Chloride)
PVC adalah jenis plastik yang sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pipa, kabel listrik, dan lantai vinyl. Bahan ini terkenal karena fleksibilitas dan kekuatannya, namun seringkali memerlukan penambahan bahan kimia untuk meningkatkan kinerjanya.
PVC juga dapat mengalami degradasi di bawah sinar matahari langsung, sehingga memerlukan perawatan tambahan seperti pelapisan UV untuk memperpanjang masa pakainya.
uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)
uPVC adalah bentuk PVC yang tidak mengandung plasticizer, sehingga lebih kaku dan kuat dibandingkan dengan PVC biasa. Karena tidak menggunakan plasticizer, uPVC lebih tahan terhadap pengaruh kimia dan lebih ramah lingkungan.
uPVC sering digunakan dalam pembuatan jendela, pintu, dan pipa air karena daya tahan dan sifat isolasinya yang baik. Berikut perbedaan PVC dan uPVC :
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No. Unit 29 2 BR
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Apartemen Strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stasiun LRT Ciracas LRT City Ciracas Tower Azure lantai 30 No Unit 29 2...
Komposisi dan Proses Produksi
PVC: Mengandung plastik dan berbagai aditif yang membuatnya lebih fleksibel. Proses produksinya melibatkan penggunaan plasticizer, yang memberikan sifat lentur dan elastis.
uPVC: Tidak mengandung plasticizer sehingga lebih kaku dan keras. Ini membuatnya lebih tahan terhadap deformasi dan lebih kuat dibandingkan PVC?.
Penggunaan
PVC: Karena sifatnya yang fleksibel, PVC sering digunakan untuk produk-produk seperti pipa saluran air, isolasi kabel, dan produk-produk yang memerlukan tingkat kelenturan tertentu.
uPVC: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, seperti bingkai jendela dan pintu, pipa air yang tahan tekanan tinggi, dan komponen bangunan lainnya?.