Low-rise apartment atau apartemen bertingkat rendah adalah jenis hunian vertikal yang biasanya memiliki ketinggian maksimal 4 hingga 8 lantai. Jenis apartemen ini semakin populer di kalangan masyarakat urban, terutama bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kenyamanan, privasi, dan akses mudah ke berbagai fasilitas perkotaan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu low-rise apartment, keuntungan yang ditawarkannya, serta mengapa jenis hunian ini menjadi pilihan menarik di kota-kota besar.
Apa Itu Low-Rise Apartment?
Low-rise apartment adalah jenis apartemen yang dibangun dengan jumlah lantai yang relatif rendah dibandingkan dengan high-rise apartment yang bisa mencapai puluhan lantai. Biasanya, low-rise apartment terdiri dari tiga hingga delapan lantai dan sering kali dirancang dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan dan komunitas. Dengan tinggi bangunan yang tidak terlalu mencolok, low-rise apartment sering kali menyatu dengan lingkungan sekitar, menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman bagi para penghuninya.
Keuntungan Tinggal di Low-Rise Apartment
Tinggal di low-rise apartment memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang mencari alternatif dari kehidupan di gedung pencakar langit. Berikut adalah beberapa keuntungan tinggal di low-rise apartment:
1. Privasi Lebih Terjaga
Salah satu keuntungan utama dari low-rise apartment adalah tingkat privasi yang lebih baik. Dengan jumlah unit yang lebih sedikit per lantai, Anda tidak akan merasa terlalu terganggu oleh banyaknya tetangga. Ini memungkinkan Anda untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan damai, cocok untuk Anda yang menyukai ketenangan.
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 29 No Unit 44 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...
2. Akses Lebih Mudah
Dengan ketinggian yang lebih rendah, akses ke unit apartemen menjadi lebih mudah. Waktu tunggu untuk lift lebih singkat, dan bagi Anda yang suka berolahraga, menggunakan tangga bisa menjadi pilihan yang praktis dan sehat. Selain itu, akses ke fasilitas umum di sekitar apartemen, seperti taman atau area parkir, juga biasanya lebih dekat dan mudah dijangkau.
3. Lingkungan yang Lebih Bersahabat
Low-rise apartment sering kali menawarkan lingkungan yang lebih bersahabat dan komunitas yang lebih erat. Dengan jumlah penghuni yang lebih sedikit, interaksi antar tetangga menjadi lebih mudah dan personal, menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat. Ini sangat ideal bagi Anda yang menginginkan hunian dengan nuansa kekeluargaan yang lebih terasa.
4. Desain yang Lebih Humanis
Banyak low-rise apartment dirancang dengan pendekatan arsitektur yang lebih humanis, yang berarti lebih mempertimbangkan kenyamanan penghuni dan integrasi dengan lingkungan sekitarnya. Desain ini biasanya melibatkan ruang terbuka yang lebih luas, seperti taman atau halaman, yang memberikan kesan alami dan menyegarkan di tengah hiruk-pikuk kota.
Perbedaan Low-Rise dan High-Rise Apartment
Meskipun sama-sama merupakan hunian vertikal, low-rise apartment memiliki beberapa perbedaan mendasar dibandingkan dengan high-rise apartment. Salah satu perbedaan utamanya adalah skala bangunan. High-rise apartment umumnya memiliki lebih dari 10 lantai dan bisa mencapai puluhan lantai, menawarkan pemandangan kota yang luas. Sebaliknya, low-rise apartment lebih fokus pada kemudahan akses, kenyamanan, dan privasi, dengan lingkungan yang lebih tenang dan lebih sedikit penghuninya.