first-page
  • Hakim
  • 24 Januari 2025
  • 114

Menguak Kontroversi Pagar Laut Surabaya

Perdebatan mengenai pagar laut Surabaya kembali mencuat dengan ditemukannya Hak Guna Bangunan (HGB) di wilayah laut Surabaya. Kasus ini menyeret perhatian publik setelah laporan menyebut area laut seluas 656 hektare sudah bersertifikat. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar terkait pelanggaran aturan tata ruang di atas perairan. Mirip dengan kasus pagar laut Tangerang, temuan HGB di Surabaya ini juga memicu kontroversi dan sorotan publik.

Menguak Kontroversi Pagar Laut Surabaya

Pelanggaran Aturan Tata Ruang

Putusan MK Nomor 85/PUU-XI/2013 dengan tegas melarang pemanfaatan ruang seperti HGB di perairan. Namun, fakta di Surabaya menunjukkan keberadaan sertifikat HGB yang diterbitkan di luar garis pantai, seperti yang terjadi dalam kasus pagar laut Surabaya. Hal ini memicu kecurigaan adanya pelanggaran tata kelola perairan oleh pihak berwenang. Pemerintah pun diminta bertindak cepat untuk mengatasi potensi kerugian ekologis dan sosial akibat praktik semacam ini.

Kasus ini turut memunculkan keresahan publik terhadap pengelolaan tata ruang yang dianggap menguntungkan pihak tertentu. Akses nelayan terganggu, sementara ekosistem laut terancam akibat pembangunan yang tidak terkendali. Hak publik atas perairan juga dipertaruhkan, menambah deretan konflik yang melibatkan pagar laut.

Tanggapan Menteri ATR/BPN

Menteri ATR/BPN sebelumnya menegaskan akan mengevaluasi sertifikat HGB, terutama yang terkait dengan kasus pagar laut Surabaya, jika terbukti melanggar aturan. Langkah ini sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2021, yang memungkinkan pembatalan sertifikat cacat tanpa pengadilan. Namun, masyarakat berharap tindakan konkret dan pengawasan ketat agar kasus serupa, seperti polemik pagar laut Surabaya, tidak terus berulang.

Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No. Unit 2 Tipe Studio

Jl. Kesuma Puri Raya , Depok, Jawa Barat

IDR 507 jt

Dijual Unit LRT City Cibubur lantai 19 No Unit 2 Studio A Apartment Nempel Stasiun LRT Cibubur Cukup Booking 5jt Cicilan 2jt an Hi...

Bisa Nego Dijual
Ads

Keresahan Publik

Kasus pagar laut Surabaya yang baru-baru ini terungkap menambah daftar panjang polemik serupa di berbagai wilayah. Maraknya kasus ini memicu kekhawatiran publik terkait pengelolaan tata ruang yang cenderung memihak kepentingan korporasi besar. Selain mengganggu akses nelayan, praktik ini juga dianggap mengancam ekosistem laut dan hak publik atas ruang perairan.

Kontroversi pagar laut Surabaya menjadi alarm penting bagi pemerintah untuk menata ulang pengelolaan ruang perairan. Selain menjaga kepentingan publik, ekosistem laut juga harus dilindungi dari eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. Penegakan hukum yang tegas menjadi kunci untuk menyelesaikan polemik ini secara menyeluruh.

Download Aplikasi Jitu Property Disini Dan Kunjungi Website Jitu Property Disini

Berita Terkait

Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Sandwood Unit 2 BB 15

Paradise Serpong City 2 - Tipe Sandwood Unit 2 BB 15

1,2 M

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Sandwood No Unit 2 BB 15 Harga jual mulai 1 2 M Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 56 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Ariawood Unit 56 BB 5

499 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 56 BB 5 Harga jual mulai 499 juta Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Dijual Rumah Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 57 BB 5

Paradise Serpong City 2 - Tipe Ariawood Unit 57 BB 5

499 jt

Paradise Serpong City 2 Dijual Rumah Kawasan Ecoardence Residence Tipe Ariawood Unit 57 BB 5 Harga jual mulai 499 juta Cash keras ...

Bisa Nego Dijual
Ads