Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur merupakan salah satu proyek terbesar dan paling ambisius dalam sejarah Indonesia. Proyek ini diharapkan membawa perubahan besar tidak hanya pada peta politik dan administrasi, tetapi juga terhadap sektor properti di Jakarta dan Kalimantan. Bagaimana sebenarnya dampak pembangunan IKN ini terhadap pasar properti di kedua wilayah tersebut?
Dampak pada Properti Jakarta
1. Penurunan Permintaan Properti Komersial
Dengan perpindahan pusat pemerintahan ke IKN, ada prediksi bahwa permintaan untuk properti komersial di Jakarta akan mengalami penurunan. Banyak kantor pemerintahan dan bisnis yang terkait erat dengan birokrasi diperkirakan akan pindah ke IKN. Hal ini berpotensi menurunkan okupansi gedung-gedung perkantoran di Jakarta, terutama di kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi pusat kegiatan pemerintahan.
2. Penyesuaian Harga Properti
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 No unit 22 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Dengan berkurangnya permintaan, harga properti komersial di Jakarta mungkin akan mengalami koreksi. Namun, ini juga bisa menjadi peluang bagi para investor untuk mendapatkan properti dengan harga lebih terjangkau di ibu kota lama ini.
3. Pergeseran Fokus Pengembangan
Pengembang properti mungkin akan mengalihkan fokus mereka dari pembangunan properti komersial ke properti residensial dan proyek-proyek mixed-use yang lebih mengakomodasi kebutuhan masyarakat umum dibandingkan dengan kebutuhan pemerintahan.
Dampak pada Properti Kalimantan
1. Peningkatan Permintaan Properti