Membeli rumah adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang. Selain sebagai investasi jangka panjang, harganya yang tinggi mendorong kita untuk memeriksa banyak aspek, termasuk sistem pembayarannya. Dalam pembelian properti, ada dua sistem pembayaran utama yang harus Anda pertimbangkan, yaitu sistem cash keras dan cash bertahap.
Hingga saat ini, banyak orang masih bingung tentang perbedaan antara kedua sistem ini. Artikel ini akan membantu Anda memahami pengertian cash keras dan cash bertahap, perbedaan mendasar antara keduanya, dan memberikan contoh simulasi pembayaran.
Cash Keras: Pembayaran Tunai Penuh
Sistem pembayaran cash keras adalah ketika Anda membayar rumah secara langsung dalam bentuk dana tunai atau transfer langsung pada saat transaksi. Pada sistem ini, pembayaran terjadi tanpa melibatkan pinjaman atau pembiayaan pihak ketiga seperti KPR ke bank.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan sistem cash keras, Anda harus menyiapkan jumlah dana yang cukup untuk membayar rumah secara tunai saat transaksi berlangsung. Biasanya, pembayaran ini dilakukan saat tanda tangan kontrak atau dalam waktu singkat setelahnya.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 Unit 11 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 32 No unit 11 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
Keuntungan membeli rumah dengan sistem cash keras adalah Anda bebas dari hutang dan cicilan. Anda juga tidak perlu khawatir tentang bunga pinjaman, cicilan bulanan, atau risiko keterlambatan pembayaran. Selain itu, Anda memiliki keleluasaan untuk menawar harga saat transaksi.
Untuk menggunakan sistem cash keras, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan:
Menentukan Anggaran Harga Rumah : Langkah pertama adalah menentukan anggaran harga rumah yang sesuai dengan situasi keuangan Anda. Hal ini penting agar Anda dapat membayar rumah tanpa masalah. Jika Anda berkeluarga, diskusikan bersama pasangan mengenai jumlah uang yang akan diinvestasikan dalam pembelian rumah.
Melakukan Survei Harga Rumah : Setelah menetapkan anggaran, selanjutnya adalah mencari informasi harga rumah di kawasan yang Anda minati, baik melalui website maupun sumber informasi online lainnya. Kunjungi juga langsung perumahan atau kantor penjualan di daerah tersebut.