first-page
  • Dani Irwansyah
  • 22 Juli 2024
  • 160

Suku Bunga Naik, Bagaimana Nasib Bisnis Properti?

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada April 2024. Kenaikan ini juga diiringi dengan melonjaknya suku bunga deposit facility sebesar 5,50% dan lending facility sebesar 7%.

Kenaikan suku bunga acuan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek ekonomi, termasuk suku bunga deposito dan kredit perbankan. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah properti, terutama dalam hal Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Bisnis Properti

Kenaikan suku bunga merupakan salah satu faktor ekonomi yang paling berpengaruh terhadap pasar properti. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga meningkat, yang bisa berdampak langsung pada pembiayaan dan investasi di sektor properti. Berikut adalah beberapa dampak signifikan dari kenaikan suku bunga terhadap bisnis properti:

Biaya Pinjaman yang Lebih Tinggi: Suku bunga yang lebih tinggi berarti pinjaman untuk membeli properti menjadi lebih mahal. Hal ini bisa mengurangi daya beli konsumen dan investor, yang pada akhirnya dapat menurunkan permintaan properti.

Iklan
Iklan

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 28 Unit 7 Suite B

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,18 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 28 No unit 7 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...

Bisa Nego Dijual

Pengurangan Nilai Properti: Dengan meningkatnya biaya pinjaman, banyak orang mungkin menunda atau membatalkan rencana mereka untuk membeli properti. Ini bisa menyebabkan penurunan nilai properti karena penawaran melebihi permintaan.

Investasi Properti Terhambat: Investor cenderung berhati-hati dalam mengambil pinjaman besar saat suku bunga tinggi. Ini bisa menghambat pertumbuhan investasi baru dalam sektor properti, serta mempengaruhi proyek-proyek yang sedang berjalan.

Strategi Menghadapi Kenaikan Suku Bunga

Meskipun kenaikan suku bunga bisa menimbulkan tantangan, ada beberapa strategi yang bisa diadopsi oleh pelaku bisnis properti untuk menghadapinya:

Diversifikasi Portofolio: Diversifikasi portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko. Dengan memiliki berbagai jenis properti, pelaku bisnis properti bisa lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.

Berita Terkait

Iklan
Iklan
The Lagoon Park E8 No. 3 Tipe Evia Kab. Bogor Jawa Barat

The Lagoon Park E8 No. 3 Tipe Evia Kab. Bogor Jawa Barat

Lagoon Park (Evia) E8 No. 3

845,1 jt

The Lagoon Park Evia E8 No 3 Tipe 40 Luas Bangunan 60 Luas Tanah 40 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan
Rumah Dijual The Lagoon Park Tipe Caviana Blok E1 No. 3 Bogor

Rumah Dijual The Lagoon Park Tipe Caviana Blok E1 No. 3 Bogor

Lagoon Park (Caviana) Blok E1

1,464 M

The Lagoon Park Carnia Blok E1 No 3 Tipe 69 Luas Bangunan 69 Luas Tanah 60 4 Kamar Tidur 2 Kamar Mandi

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan
The Lagoon Park E7 No. 42 Tipe Evia Kab. Bogor Jawa Barat

The Lagoon Park E7 No. 42 Tipe Evia Kab. Bogor Jawa Barat

Lagoon Park (Evia) E7 No. 42

859,09 jt

The Lagoon Park Evia E7 No 42 Tipe 40 Luas Bangunan 60 Luas Tanah 40 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi

Bisa Nego Dijual