Terarium minimalis adalah cara praktis untuk menghadirkan taman mini di dalam ruangan. Menggunakan wadah transparan seperti kaca atau plastik, terarium menciptakan ekosistem kecil yang berisi tanaman, tanah, dan dekorasi alami. Selain mempercantik ruangan, terarium minimalis juga mudah dirawat dan tidak memerlukan lahan luas. Teknik ini telah digunakan sejak zaman Yunani kuno sebagai metode bercocok tanam dalam wadah tertutup.
Kelebihan dan Kekurangan Terarium Minimalis

Sebelum membuat terarium minimalis, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Terarium Minimalis
- Meningkatkan semangat dan mengurangi stres.
- Membantu penyembuhan dan meningkatkan produktivitas.
- Berfungsi sebagai dekorasi yang memperindah ruangan.
- Mudah dirawat dan hemat tempat.
- Bisa ditempatkan di berbagai sudut rumah atau kantor.
Kekurangan Terarium Minimalis
- Wadah kaca rentan pecah jika tidak berhati-hati.
- Harus rutin dibersihkan agar tidak berjamur.
- Penyusunan tanaman perlu dilakukan dengan teliti agar terlihat rapi dan estetis.
Langkah-Langkah Membuat Terarium Minimalis

1. Menentukan Wadah
Pilih wadah transparan yang sesuai, baik dari kaca maupun plastik. Wadah tertutup cocok untuk tanaman yang membutuhkan kelembapan tinggi, sedangkan wadah terbuka lebih baik untuk tanaman kaktus dan sukulen. Pastikan ukuran wadah cukup untuk menampung tanaman tanpa membuatnya terlalu sesak.
2. Memilih Tanaman yang Tepat
Tidak semua tanaman cocok untuk terarium minimalis. Pilih tanaman berukuran kecil dengan pertumbuhan lambat dan perawatan mudah. Beberapa pilihan populer adalah sansiviera, bromelia, kaktus, sukulen, lucky bamboo, serta nerve plant. Hindari tanaman yang membutuhkan terlalu banyak air agar tidak mudah membusuk.
Dijual Unit LRT City Tower Azure lantai 24 No. Unit 40 2 BR Corner
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 24 No Unit 40 2 BR Corner Apartemen strategis di LRT City Ciracas yang nempel dengan stas...
3. Mempersiapkan Media Tanam
Lapisi bagian dasar wadah dengan batu kecil setebal 3 cm untuk drainase. Tambahkan lapisan arang aktif untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Selanjutnya, masukkan tanah secukupnya hingga menutupi akar tanaman. Susun lapisan media tanam dengan baik agar tampilan gradasi warna terlihat menarik.
4. Menanam Tanaman
Mulailah menanam dari tanaman yang paling besar terlebih dahulu. Gunakan sumpit atau sendok untuk membantu menata tanaman agar tetap rapi. Pastikan tidak ada tanaman yang menempel pada dinding wadah untuk mencegah pembusukan.
5. Menambahkan Dekorasi
Agar terarium lebih menarik, tambahkan bebatuan kecil, patung mini, atau cangkang laut sebagai hiasan. Susun elemen dekoratif dengan estetika yang seimbang tanpa membuatnya terlalu penuh.
Perawatan Terarium Minimalis
1. Penyiraman
Siram tanaman setiap dua minggu atau saat tanah terlihat kering. Tuangkan air di pinggiran wadah, bukan langsung ke tanaman, untuk mencegah akar membusuk.