Apa itu Co-Broking property ?

Co-broking property adalah praktik di mana dua atau lebih agen properti bekerja sama dalam menjual atau menyewakan suatu properti kepada klien. Dalam co-broking property, agen-agen properti yang terlibat berbagi tanggung jawab dan komisi atas transaksi tersebut.

Biasanya, co-broking property terjadi ketika satu agen properti memiliki klien yang tertarik dengan properti yang dipegang oleh agen properti lain. Agar transaksi dapat dilakukan dengan lancar, kedua agen tersebut bekerja sama untuk memasarkan properti dan mencapai kesepakatan dengan klien.

Dalam co-broking property, komisi yang diterima dari transaksi biasanya dibagi antara agen-agen yang terlibat berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Hal ini memungkinkan agen properti untuk saling mendukung dan meningkatkan peluang penjualan properti.

Co-broking property menguntungkan bagi kedua agen properti terlibat. Mereka dapat memanfaatkan jaringan dan sumber daya satu sama lain, meningkatkan visibilitas properti, dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, klien juga diuntungkan karena memiliki akses lebih luas ke properti yang tersedia melalui kerjasama agen-agen properti.

Jitu Property sudah membagi Agent menjadi 2, yaitu :
1. Listing Agen
2. Selling Agen

Dengan pembagian komisi adalah 30% untuk Listing Agent serta 40% untuk Selling Agent, namun agent berkesempatan untuk mendapatkan komisi penjualan lebih besar apabila menjadi keduanya (Listing+Selling)

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, agent 100% mendapatkan semua komisi yang dihasilkan tanpa perlu berbagi komisi dengan pihak Jitu Property apabila menjual sendiri property yang dimiliki meskipun property nya sudah terlisting pada Jitu Property.

Informasi lebih lengkap mengenai informasi agent bisa dibuka pada halaman berikut dan juga ketentuan agent pada halaman berikut.